Minggu, 27 Januari 2013

Tarian Adat Sumba

tarian sumba
Berbagai tarian tradisional terdapat diseluruh daerah Sumba Timur yang disajikan dalam upacara ritual, pagelaran dan acara pemerintahan yang diiringi oleh nyanyian lagu-lagu adat, gong dan tambur serta alat musik dari bambu (nggu’nggi dan jung’ga au) yaitu Tari ndua kali, tari kandingangu, tari Nguku (Wulu Manu), tari Parinna, tari Ludu, tari Panapang Baru, tari Patang, tari Pata Pandailung, tari Waluk, tari Kanduku Wuaka dan tarian penyambutan tamu agung yaitu : Ninggu Harama dan Harama.

Tarian KANDINGANGU Adalah Tarian Tradisional Dari Masyarakat Kabupaten Sumba Timur. Budaya Dan Warna Pemujaan Terhadap MARAPU Adalah Latar Belakang Sebenarnya Keberadaan Tarian KANDINGANGU Ini.

Tarian KANDINGANGU Ini, Dimasa Lalu Sering Ditarikan Dalam Ritual Upacara Adat MARAPU Dengan Tujuan Untuk Memohon Kehadiran Sang Pencipta. Namun Seiring Dengan Perkembangan Zaman Dan Fakta Bahwa Semakin Ditinggalkannya Pemujaan MARAPU, Membuat Tarian KANDINGANGU Ini Sekarang Lebih Sering Ditarikan Ketika Menyambut Kedatangan Para Tamu Agung.

Selain itu di kampung-kampung tradisional, tarian diatas dapat juga disaksikan di sanggar-sanggar seni antara lain : Ori Angu (Lambanapu), Sanggar Tari Ninggama (Prailiu), sanggar tari Mbeni Mangu (Wangga), sanggar tari Talu Nggeda (Kawangu), Gempar (Praimbana), Prainatang (Mondu), Praiyawang (Rindi), Kalata Hamulingu (Lewa), Riki Mata (Rada Mata) di Sumba Timur juga terdapat sanggar seni suara yaitu Gita Parai Marapu (Kambajawa).

0 komentar:

Posting Komentar

God Blessing .... !!! Tiada kesan tanpa meninggalkan Jejak ...!!!

KOmentar FACEBOOK