Senin, 15 April 2013

Sejarah Perjalanan KAbupaten Manggarai Barat

Kabupaten Manggarai Barat merupakan kabupaten baru hasil pemekaran Kabupaten Manggarai. Pada mulanya wilayah Manggarai Barat dibagi atas 14 wilayah Kedaluan yaitu Kempo, Matawae, Boleng, Nggorang, Mburak, Bajo, Welak, Wontong, Ndoso, Kolang, Pacar, Bari, Rego, dan Penggawa Bajo. 

kecamatan manggarai barat

Kedaluan atau Hamente ini membawahi sejumlah kampung yang diatur menurut garis genealogis. Beberapa wilayah bekas Kedaluan kemudian dikelompokan dalam satuan wilayah kecamatan. Ide pemekaran wilayah Manggarai Barat sudah ada sejak tahun 1950-an. Ide ini dimunculkan pertama kali oleh Bapak Lambertus Kape, tokoh Manggarai asal Kempo Kecamatan Sano Nggoang yang pernah duduk sebagai anggota Konstituante di Jakarta.

 Pada tahun 1963 aspirasi untuk memekarkan Kabupaten Manggarai dengan membentuk Kabupaten Manggarai Barat mulai diperjuangkan secara formal melalui lembaga politik partai Katolik Subkomisariat Manggarai. Pada tahun 1982 Manggarai Barat diberikan status Wilayah Kerja Pembantu Bupati Manggarai Bagian Barat dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 821.26-1355 tanggal 11 november 1982. 

 Melalui proses pengkajian yang matang dengan memperhatikan potensi dan luas wilayah serta kebutuhan untuk pendekatan pelayanan kepada masyarakat maka melalui Sidang Paripurna DPR RI tanggal 27 Januari 2003 aspirasi dan keinginan masyarakat Manggarai Barat mencapai puncaknya dengan disahkannya Undang-undang Nomor 8 tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Manggarai Barat maka Kabupaten Manggarai Barat resmi terbentuk. 

 Pada tanggal 1 September 2003, Drs. Fidelis Pranda dilantik menjadi Penjabat Bupati Kabupaten Manggarai Barat yang bertugas menjalankan pemerintahan serta mempersiapkan pemilihan kepala daerah definitif . Dan selanjutnya melalui proses demokrasi dengan pemilihan kepala daerah secara langsung Drs Fidelis Pranda dan Drs. Agustinus C. Dula kemudian diangkat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat yang pertama.

Dan pada tahun 2010 dilangsungkan proses pilkada yang kedua. Dari proses ini Drs. C. H. Dula dan Drs. Maximus Gasa menjadi Bupati dan wakil Bupati yang kedua. Pada awal berdirinya terbagi atas 7 kecamatan yaitu Kecamatan Komodo, Kecamatan Sano Nggoang, Kecamatan Boleng, Kecamatan Lembor, Kecamatan Welak, Kecamatan Kuwus, Kecamatan Macang Pacar dan pada tahun 2011 dimekarkan menjadi 10 kecamatan dengan tambahan wilayah pemekaran yakni Kecamatan Lembor Selatan, Kecamatan Mbeliling dan Kecamatan Ndoso.

0 komentar:

Posting Komentar

God Blessing .... !!! Tiada kesan tanpa meninggalkan Jejak ...!!!

KOmentar FACEBOOK